ANAMBASKOMINFO-Depok, Kominfo - Mengubah pola pikir atau mindset menjadi prasyarat utama agar bisa berdaptasi menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ke depan. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ke depan harus dihadapi dengan perubahan pola pikir.

“Dalam menghadapi tantangan pesatnya ICT ke depan yang utama adalah pola pikir atau mindset. Apa kita mau berubah atau tidak?” katanya dalam Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-31 Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/10/2017).

Menurut Menteri Kominfo, teknologi hanyalah alat sementara  hal sangat menentukan adalam cara pikir bagaimana menggunakan alat itu. “Bagaimana mengubah cara, kita harus menemukan cara baru. Bukan teknologinya atau digital yang membuat kita berubah  akan tetapi pola pikir, sementara teknologi digitalnya itu kita manfaatkan,” katanya.
Menteri Rudiantara mencontohkan nantinya tidak akan lagi  interview atau wawancara tatap muka seperti biasanya, akan tetapi dilakukan secara remote, dari tempat kerja masing-masing. "Demikian pun halnya dengan broadcast akan sudah memasuki era digital," tuturnya.

Dalam pandangan Menteri Rudiantara perkembangan TIK harus mendorong setiap orang fokusnya untuk memposisikannya sebagai enabler atau tuas perkembangan ekonomi di Indonesia maupun transformasi sosial di Indonesia.

"Saya percaya Universitas Indonesia, khususnya Fasilkom, sebagai universitas nomor satu di Indonesia walaupun nomor 54 di Asia, akan bisa menyiapkan dirinya. Mentransformasi dirinya bukan hanya meluluskan sarjana yang siap kerja akan tetapi bagaimana meluluskan sarjana yang siap membuka lapangan kerja,” tandas Menkominfo.(dps)

Sumber : Kemenkominfo RI