Soal Satelit Telkom, Pemerintah Belum Dapat Kepastian Dari ITU
ANAMBASKOMINFO-JAKARTA - Pasca gangguan satelit Telkom 1 milik PT Telekomunikasi Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bergerak cepat agar slot yang digunakan Telkom 1 tidak digunakan oleh pihak lain. Pasalnya akibat gangguan yang dialami satelit Telkom 1, maka slot yang ditinggalkan akan kosong. Namun dalam hal ini Menkoninfo mengaku telah melayangkan pemberitahuan kepada International Telecommunication Union (ITU) selaku organisasi telekomunikasi global untuk mewakili negara.
"Notification sudah dikirim ke ITU, ini langkah awal karena kita memang harus lapor. Kita fokus agar tahun depan satelit pengganti Telkom 1 tetap bisa meluncur dengan aman," ujar pria yang akrab disapa Chief RA tersebut, di Grha Merah Putih, Jakarta, Selasa (5/9/2017). Menkominfo menganalogikan, disana (Orbit) itu seperti lapangan parkir. Kalau disitu tidak ada mobil yang terparkir, maka siapa saja bisa masuk. Jadi tugas pemerintah memastikan slot yang kosong itu tetap aman. Lebih lanjut, Ia menjelaskan, hanya saja dalam hal ini butuh proses. Sebab ITU juga harus melihat terlebih dahulu permasalahan apa yang terjadi.
"Pertama itu notifikasi kalau ada peristiwa. Nanti kami dengan Telkom berdasarkan data detail juga akan menyampaikan ke ITU. Setelah itu nanti dicatat disana. Kami sudah sampaikan ke ITU bahwa slotnya ini tidak boleh digunakan oleh yang lain kecuali dari Telkom," ungkapnya. Ditnyai apa apakah ITU sudah memberikan jawabn terkait pemberitahuan yang dilayangkan oleh Kominfo. Dirinya menjawab, "Kepastiannya kita belum tahu." (wbs)
Sumber :Sindonews.com
Komentar