Pemkab Anambas Siap Membantu Pembongkaran Landing Station Sacopa
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS-Pemerintah Daerah mengklaim siap membantu kedatangan tim lintas kementrian yang datang untuk membongkar landing station Sacofa Sdn Bhd pada akhir bulan Mei ini. Kepala Dinas Komunikasi, informatika dan statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal mengatakan, selain mendukung langkah yang diambil oleh tim lintas kementrian,
Pemerintah Daerah diakuinya siap membantu dalam hal eksekusi pembongkaran landing station penyedia jasa telekomunikasi asing yang sebelumnya mengundang perhatian Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Pada intinya, Pemerintah Daerah siap mendukung dan membantu dalam hal yang dibutuhkan oleh tim lintas kementrian. Termasuk mempersiapkan ruang rapat untuk turun sebelum melakukan eksekusi pembongkaran," ujarnya melalui layanan pesan singkat kepada Tribun Minggu (28/5/2017) malam.
Jelang rencana eksekusi landing point/landing station yang berlokasi di Jalan Takari RT 05/RW III nomor 44 Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan itu, Pemerintah Daerah pun diakuinya telah melakukan rapat koordinasi dengan mengundang sejumlah instansi terkait di aula kantor Bupati Anambas Jum'at (26/5) kemarin. Pihaknya berharap, rencana yang dilakukan oleh tim lintas kementrian tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra yang ditemui di ruang kerjanya pun, mendukung langkah yang dilakukan tim lintas kementrian di bawah koordinator Kemenkopolhukam Republik Indonesia itu. Pihak Kemenkopolhukam Republik Indonesia pun, diketahui mengirimkan surat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Dalam surat bernomor B-118/Kemenko/Polhukam/HN.01.01.2/05/2017 serta ditandatangani oleh Sekretaris Deputi IV bidang koordinator pertahanan Negara, Semi Joni Putra per tanggal 19 Mei di Jakarta itu, pihaknya meminta permohonan bantuan terkait eksekusi pembongkaran landing station di Tarempa yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2017.
Pembongkaran itu pun, direncanakan akan disaksikan oleh tim terpadu yang terdiri dari Kemenkopolhukam, Sintel Mabes TNI, Bais TNI, Ditjen Strahan, Kemhan, Ditjen PPI Kemenkominfo, Ditjen Hubla, Kemenlu, serta Lemsaneg. (*)
Sumber : Batam.Tribunnews-Anambas
Komentar