<

Menkominfo: Negara Kita Butuh Inovasi

Menkominfo: Negara Kita Butuh Inovasi

Bandung, Kominfo -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan Indonesia membutuhkan inovasi baru dalam penerapan internet of things (IoT). “Negara kita butuh inovasi, inovasi itu bisa dengan produk baru atau produk yang sudah ada, tapi caranya yang baru,” katanya pada pembukaan Hackacthon Republic of Internet of Things 2017 di Bandung Digital Valley, Bandung, Jawa  Barat, Sabtu (26/08/2017).

Lebih lanjut Menteri Rudiantara mengatakan umumnya produk dan output hackaton tetap, namun caranya yang berubah. “Caranya lebih cepat, lebih efisien. Itu pola pikirnya yang harus kita ubah,” katanya.

Menteri Kominfo berharap peserta Hackathon juga memiliki pola pikir yang sama. “Saya harap semangat teman-teman juga demikian. Dari 30 proposal yang ada ini saya yakin memiliki pola pikir yang sama,” kata Rudiantara.

Kepada 30 tim hacklethes yang mengikuti kompetisi tersebut, Menteri Rudiantara menyebut ada dua bidang yang menjadi fokus pemerintah di bidang internet of things. “Saya mau kasih clue, kalau mengembangkan IoT terkait bidang pemerintahan, ada dua fokus besar. Satu, pendidikan. Dua, kesehatan,” jelasnya.

Menurut Menteri Rudiantara, besarnya anggaran negara yang dikucurkan untuk dua bidang tersebut menjadi peluang bagi terciptanya inovasi di bidang IoT. “Jadi kalau ingin ambil bagian dari proses pemerintahan, fokuslah pada dua hal tersebut, pendidikan dan kesehatan. Banyak aplikasi yang harus dikembangkan di sana,” tegasnya.

Hackathon merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Republic of Internet of Things (RIoT) 2017, hasil kerjasama antara Kemkominfo dengan penggerak IoT Makestro dan MyIoTC dari Malaysia. Terdapat 30 tim hacklethes yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Bima, Malang, dan Surabaya.

Turut hadir dalam Hackathon RIoT 2017 ini Director of Business and Strategic Portofolio PT Telkom Indonesia, David Bangun; Director of Market Development GE Indonesia, Mulyandi Nasution; Chief Technical Officer, Cytron Technologies SDN BHD, Ober Choo; Chief Executive Officer PT Dycodex Teknologi Nusantara, Andi Yadi; Director of Service Innovation at Atilze; serta Chief Operational Officer of Cytron Technologies SDN BHD, Youn Koon Hong. (VY)


Sumber : Kominfo RI

Komentar