BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS HADIR PADA AUDIENSI ANAMBAS FOUNDATION TERKAIT MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH
InfoPublik, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas Hadir pada Audiensi bersama Anambas Foundation, Perwakilan dari Kecamatan Palmatak dan juga bersama para Kepala Desa pada (Selasa/08/11/2022) yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Kepulauan Anambas, Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan SDM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas PUPRPRKP, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Perwakilan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, perwakilan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah, Camat Palmatak beserta Kades dan Anambas Foundation.
Manajemen Pengelolaan Sampah yang selama ini diterapkan di Kabupaten Kepulauan Anambas telah terlaksana di beberapa daerah diantaranya pengelolaan limbah di pulau Bawah, Kiabu, dan Telaga dengan tujuan utama untuk mengedukasi penduduk lokal dan staf untuk mengelola limbah mereka dengan baik dan benar dalam menjaga kebersihan laut, sehingga Program ini telah secara efektif meningkatkan kesadaran dan mengubah kebiasaan orang-orang yang tinggal di ketiga pulau itu. Kesuksesan program ini membuat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menginginkan untuk memperluas program ini ke daerah lain.
Pada tahun 2022 Yayasan Anambas melanjutkan program IMW ke Kecamatan Palmatak dimana Desa Tebang merupakan sentra PDU yang bekerja sama dengan Desa lainnya. Sehingga di tahun 2023 Yayasan Anambas berkomitmen untuk melanjutkannya di Desa lain di Kecamatan Palmatak.
Sesuai dengan komitmen Yayasan Anambas dalam mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Kabupaten Kepulauan Anambas bebas sampah plastik, Yayasan Anambas terus melakukan koordinasi ke berbagai pihak untuk berkolaborasi langsung kepada pihak yang berkaitan, salah satu bentuk kolaborasi yang akan direncanakan Yayasan Anambas yaitu bersama Pemerintah Daerah akan melanjutkan Program di Desa Tarempa Timur dan bentuk dukungan lainnya dengan melanjutkan Program ke Jemaja dan sebagai permulaan akan dijalankan di Desa Kuala Maras.
Menanggapi hal tersebut Bupati Kepulauan Anambas menyampaikan target Pemerintah Daerah, di Tahun 2023 Anambas bebas sampah terutama di desa - desa yang rentan dengan tumbuh kembangnya sampah terutama di 3 (tiga) pulau besar yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
"Di Tahun 2023 Anambas bebas sampah terutama di desa - desa yang rentan dengan tumbuh kembangnya sampah terutama di 3 (tiga) pulau besar yang ada di Kepulauan Anambas sehingga saya ucapkan apresiasi setinggi -tingginya dan terimakasih dengan adanya program ini menjadi suatu bentuk dukungan dalam mewujudkan misi Pemerintah Daerah "2023 Anambas Bebas Sampah," Jelas Haris.
Dalam audiensi ini, Bupati Kepulaun Anambas, Abdul Haris, S.H., M.H juga menyampaikan ketika kegiatan yang telah dirancang ini nantinya berjalan, ada baiknya di koordinasikan dan informasikan kepada masyarakat sekitar.
"Terkait pengelolaan sampah, apabila kegiatan ini berjalan nantinya agar dapat koordinasikan dahulu kepada masyarakat sekitar terkait lokasi sentral pengelolaan sampah yang berada di Desa Tebang, atau hal - hal lainnya secara aturan dan teknis masyarakat perlu mengetahui dan melihat sehingga dilapangan tidak terjadi pro kontra dalam kegiatan ini terkait letak lokasi sentral pengelolaan sampah yang tersedia dan hal lainnya," jelas Haris.
Abdul Haris, SH., MH juga mengharapkan adanya kerjasama dengan berbagai instansi dan stakeholder agar pengelolaan limbah sampah ini lebih efektif dan dapat terwujud sehingga limbah - limbah yang dikelola dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat.
"Kerjasama dengan berbagai instansi dan stakeholder, juga partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar pengelolaan efektif dapat diwujudkan," Ungkap Haris.
Abdul Haris, SH.,MH juga menyampaikan agar kegiatan ini tidak sia-sia karena pihak Yayasan Anambas sudah memberikan inovasi kepada masyarakat di Desa yang sudah menjadi sentra pengelolaan sampah terintegrasi, dimana target capaian pada tahun 2023 lebih besar cakupannya dan akan terus berkelanjutan yang tidak hanya berupa ouput tetapi juga outcome yang akan dihasilkan. Terutama bagaimana nantinya limbah sampah jni bisa jadi bahan bernilai ekonomis dan bisa dipasarkan.
"Saya tidak ingin kegiatan ini sia-sia, Yayasan telah memberikan suatu inovasi kepada masyarakat di Desa yang sudah menjadi sentra pengelolaan sampah terintegrasi maka kegiatan ini haruslah berjalan sehingga sudah selayaknya kita segera persiapkan apa saja sumber daya yang dibutuhkan, lalukan koordinasi, persiapkan apa saja hal - hal teknis yang dibutuhkan dalam mewujudkan program pengelolaan sampah di Kepulauan Anambas," tutup Bupati Kepulauan Anambas.
Selanjutnya pada pertemuan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak Yayasan Anambas terkait manajemen sampah terintegrasi dimana skema pengelolaan sampah ini dimulai dari organik (bernilai ekonomis), anorganik (bernilai ekonomis) kemudian dari inisiatif Bank Sampah didaur ulang menjadi produk dan hasil akhir berupa residu.
Yayasan anambas berharap dengan dilanjutkan Program Kegiatan IMW di Pulau Jemaja bisa disejalankan dengan Program Pemerintah untuk menjadikan Pulau Jemaja sebagai Gerbang Pariwisata yang mempunyai lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat.
DISKOMINFOTIK/KKA
Komentar