ANAMBASKOMINFO- BATAMTODAY.COM, Anambas - Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bangun 7 BTS di daerah terpencil dan terluar Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Tujuh titik BTS itu diprioritaskan bagi wilayah yang blank spot telekomunikasi. Hal ini sebelumnya selalu kita usulkan ke Kemenkominfo dan Telkomsel. Ternyata, Kemenkominfo yang lebih komitmen membantu daerah terluar dan tertinggal ini," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Anambas (Diskominfotik), Jeprizal, Senin (18/12/2017).

Jeprizal menyinggung, BP3TI hanya menyediakan tower dan Telkomsel diperintahkan untuk mengaktifkan tower tersebut. Menurutnya langkah mengurangi blank spot telekomunikasi akan teratasi secara perlahan.

"7 titik itu ada di Desa Rewak, Mengkait, Air Putih, Belibak, Serat, Munjan dan Batu Belah. Kita hanya berharap perhatian dari Pemerintah Pusat dan Operator. Karena sejak berlakunya UU No 23 Tahun 2014, maka Pemda tidak bisa lagi membangun tower. Kita hanya sebatas mengusulkan," tegasnya.

Ia mengakui, kendala pengoperasian tower telekomunikasi tersebut berada pada jaringan listrik. Pasalnya belum semua desa di Anambas teraliri arus listrik. "Kendalanya pada bagian listrik. Kami sudah berkoordinasi dengan PLN. Tapi belum ada kepastian," ujarnya.

Editor: Gokli

Sumber : batamtoday